WASPADA TABUNG GAS PALSU

Bagi Anda pengguna kompor gas, mulai saat ini sebaiknya Anda waspada terhadap beredarnya tabung gas elpiji 3 kg. Perlu diketahui bahwasannya per januari 2010 telah beredar sekitar 15 juta tabung gas yang palsu, di Gresik Jawa Timur Sebanyak 800 tabung gas palsu disita polisi di sebuah gudang distributor gas.

Ketebalan bahan baku baja yang dipakai lebih tipis dari yang dipersyaratkan, yakni 225 mili¬meter dari yang seha¬rusnya 250 milimeter. Dikhawatirkan, dengan mutu kualitas rendah, masa pakai tabung yang biasanya bertahan hingga lima tahun, menyusut kurang dari setahun. Beratnya-pun tidak sesuai dengan tabung gas elpiji milik Pertamina seberat 5,4 kilo gram.




Berikut ciri-ciri tabung gas 3 kg palsu :
1. Tidak memiliki logo SNI, tanda yang tidak sesuai yang ditentukan Pertamina, sedangkan tabung resmi milik Pertamina terdapat logo jika diraba akan terasa di bagian atas tabung. Kalaupun tabung palsu terdapat logo biasanya cat logonya tidak rapi, terkadang meluber. Namun ada pula tabung gas bekas yang cat logonya baru karena sudah dicat ulang. Selain itu, valep tembaga tabung gas palsu juga biasanya bocor.
2. Beratnya hanya 4,8 kilo gram, Serta di dalam tabung palsu ada pemberat seberat 1,4 kilo gram, jika dibanding dengan tabung resmi milik Pertamina seberat 5,4 kg.

Maka dari itu harap semua pihak ikut mewaspadai beredarnya tabung gas palsu, demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Kita tahu kalau orang Indonesia ahli dalam soal tiru-meniru, tapi apakah kita mau menggunakan kalau hal yang demikian dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain ?