Senin, 02 Agustus 2010

Otak Manusia Berkembang Karena Adanya Leher


New York, Perbedaan anatomi pada ikan dan manusia ternyata mempengaruhi perkembangan otak masing-masing. Adanya leher membuat kepala manusia leluasa bergerak, sehingga otaknya jauh lebih berkembang dibanding ikan.

Bukan tanpa alasan jika para ahli membandingkan otak ikan dengan manusia. Karena sama-sama berada di sekitar wilayah dada (forelimb), lengan manusia dan sirip ikan diyakini mendapatkan impuls syaraf dari neuron otak yang sama.

Yang membedakan adalah, otak manusia terus berkembang sementara otak ikan tidak. Perbedaan ini ternyata ditentukan oleh keberadaan leher pada di antara badan dan kepala manusia, yang tidak didapati pada ikan.



Dengan menggunakan ilmu genetika, para ahli dari New York University dan Cornell University berhasil mengungkap kaitan leher dengan perkembangan syaraf otak. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communication edisi 27 Juli 2010.

Para peneliti meyakini, leher terbentuk saat ikan-ikan mulai berevolusi menjadi penghuni daratan. Beberapa spesies mengalami perubahan pada letak kepala, yang menjauh dari tubuh sehingga membentuk leher sebagai pemisahnya.

Dikutip dari Healthday, Senin (2/8/2010), terbentuknya leher tersebut diikuti dengan tulang belakang. Sejak saat itu, syaraf yang mengendalikan anggota tubuh bagian depan (lengan pada manusia) berpindah ke sumsum tulang belakang.

Di darat dan udara, keberadaan leher memberi kebebasan dan ketangkasan bagi manusia untuk menggerakkan kepala. Menurut para peneliti, kondisi ini membuat orak dan sistem syaraf pada manusia dan vertebrata (hewan bertulang belakang) lainnya lebih berkembang dibanding ikan.

"Inovasi biomekanik pada vertebrata disertai dengan perubahan pada sistem syaraf, terkait cara mereka mengendalikan bagian-bagian tubuh kita," ungkap Andrew Bass, profesor neurobiologi dari Cornell University yang terlibat dalam penelitian tersebut.


Sumber : Detikcom

Selengkapnya...

Ajarkan Si Kecil Bersih-Bersih


Jakarta - Mengajarkan anak arti pentingnya menjaga kebersihan dan merawat diri hukumnya wajib bagi pertumbuhan Anak. Jika diajarkan sejak dini, anak akan terbiasa menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan kesehatannya pun akan terjaga.

Untuk hal ini, orang tua harus menjadi contoh dengan mengajarkannya hal-hal yang mudah dilakukan.

Beberapa cara membiasakan anak untuk hidup bersih, yakni :

1. Sebelum orangtua memberikan pengertian tentang kebersihan, terlebih dahulu orangtua memberikan contoh untuk selalu bersih dan selalu memberikan si kecil fasilitas yang bersih. Hindari untuk mengajarkan anak jajan makanan yang diragukan kebersihannya.



2. Ajarkan anak untuk selalu membuang sampah ke tempatnya, baik sampah besar atau sampah kecil sekalipun seperti bungkus permen. Selalu sediakan kantung plastik di ransel anak untuk menjadi penampungan sementara sampahnya saat berpergian.

3. Biasakan budaya mencuci tangan pada keluarga Anda. Terutama, cuci tangan setelah beraktifitas berat dan sebelum makan.

4. Di kamar mandi, ajarkan anak Anda untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak berguna. Seperti botol sabun atau shampo yang sudah habis. Biasakan anak untuk tidak menggantung handuk di balik pintu kamar mandi karena akan membuat handuk lembab dan rentan bakteri.

5. Kamar tidur adalah bagian yang penting harus bersih. Jangan bosan-bosan memberitahu anak Anda untuk tidak menyimpan barang atau perabotan di bawah tempat tidur agar terhindar dari terbentuknya sarang nyamuk.

6. Biasakan anak untuk menyikat gigi dengan tepat paling sedikit dua kali sehari, setiap akan mandi dan akan tidur.


Sumber : WOLIPOP

Selengkapnya...

Cara Tingkatkan Minat Baca Pada Anak

Jakarta - Salah satu hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu perkembangan kecerdasan anak adalah dengan membacakan cerita sejak dini. Lakukan juga hal ini sejak dalam kandungan karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukannya.


Salah satunya adalah untuk membuka wawasan anak terhadap banyak pengetahuan dan mengembangkan imajinasinya. Kegiatan ini merupakan hal terbaik yang dapat diberikan orang tua kepada anak.

Bagaimana cara menanamkan minat membaca anak? simak tipsnya!

1. Jadikan buku sebagai teman setiap kemanapun anak Anda pergi.
Sebelum anak pergi kemanapun tujuannya, bawakan anak Anda sebuah buku. Buku dapat menjadi tempat pelarian pertama yang nyaman ketika anak dihinggapi rasa bosan. Buku bisa menjadi sahabat anak, apabila pada saat anak perlu menghibur diri karena tidak ada hal yang menarik di sekitarnya.



2. Jadikan buku sebagai salah satu hadiah untuknya
Terkadang anak tidak tertarik dengan buku yang diberikan oleh orang tua. Anda tidak perlu khawatir, karena dengan sedikit promosi tentang hal yang menarik dari buku tersebut, anak Anda bisa berubah pikiran dan menjadi tertarik.

3. Jadikan toko buku sebagai tempat favorit yang dikunjungi

Pergi ke toko buku bukan berarti Anda harus membelanjakan uang disana. Dengan sering mengunjungi toko buku, anak Anda menjadi terbiasa untuk melihat perkembangan buku-buku yang ada.

4. Bermain untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa.

Kemampuan anak berbahasa mempengaruhi ketrampilan anak dalam membaca. Anak yang kurang trampil membaca menjadi malas membaca. Latihlah anak untuk terampil berbahasa dengan memberikan permainan yang menggunakan kata-kata. Dengan semakin menguasai bahasa, maka anak akan semakin percaya diri dan bersemangat untuk mengeksplorasi buku-buku.

5. Hindari membaca komik terlalu banyak.
Jangan biarkan buah hati Anda membaca komik terlalu banyak. Berikan pengarahan ketika membaca komik. Komik yang sarat dengan gambar justru dapat membatasi daya imajinasi anak dan membuat anak malas untuk membuat imajinasinya sendiri. Kekayaan ekspresi pikiran dan emosi anak tidak dapat ditampung hanya dalam gambar, karena itu ia perlu menguasai bahasa untuk bisa mengungkapkannya dengan lebih leluasa. Dengan semakin banyak membaca kata-kata, maka semakin luas pula pengenalannya pada perbendaharaan kata-kata dan semakin luas pula imaginasinya dalam kata-kata.


Sumber : WOLIPOP

Selengkapnya...